Wednesday 24 October 2012

Media Sosial Vs Media Massa






Sebelum media online hadir ditengah-tengah realita kehidupan, pada zaman dahulu kala informasi dan komunikasi masih sangat terbatas dalam lingkup wilayah dan negara, tetapi sejak datangnya media online, melalui jaringan internet didunia informasi dan komunikasi menjadi salah satu penggerak keberhasilan dunia yang semakin menampakkan diri dalam jagat perubahan zaman.

Pada zaman dahulu kala media masih berbentuk sederhana dari telingan-ketelinga, mulut-kemulut, pintu-kepintu, tetapi dengan perkembangan zaman yang semakin progress media mulai bergerak semakin luas, dengan istilah: media massa, yaitu: sebuah aktivitas, untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi, baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya.

Sedangkan media sosial merupakan sebuah media online, yaitu: media dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi, baik melalui blog, jejaring sosial, forum dan lain sebagainya.

Media sosial pada zaman sekarang telah menjadi kekuatan komunikasi dan informasi dalam menyampaikan beragam peristiwa. Bahkan media sosial lebih menyentuh keakar permasalahan saat menyampaikan sebuah kabar berita, apabila dibandingkan media massa yang hanya dikuasai para jurnalis semata.

Wajah media terus berubah dalam perjalanan zaman. Sehingga media sekarang tidak lagi berkutat pada media massa yang dihadirkan para insan jurnalis, tetapi seluruh masyarakat dapat memberikan sebuah informasi melalui jejaring sosial maupun dalam bentuk sebuah forum, untuk menyampaikan berita maupun mencari sebuah sumber berita.

Perkembangan media tak dapat dipungkiri lagi dari media massa menuju media sosial. Sehingga sebuah informasi dan komunikasi sudah tidak lagi dikuasai para jurnalis semata, tetapi masyarakat luas dari penjuru belahan bumi dapat menjadi subyek dalam memberikan sebuah informasi dan komunikasi, baik melalui facebook, twitter, kiber (www.kitaberbagi.com), dan lain sebagainya dapat dijadikan sarana, untuk menyebarkan informasi maupun dalam bentuk komunikasi antar sesama pengguna jejaring sosial tersebut.

Keberadaan media sosial Vs media massa merupakan sebuah refleksi realita kehidupan dalam menyuguhkan sebuah informasi dan komunikasi yang lebih menyentuh ditengah-tengah realita kehidupan. Mengingat media sosial dalam memberikan informasi dan komunikasi lebih keindividu yang mengalami permasalahan tersebut. Sedangkan media massa hanya sebatas para jurnalis semata dalam menyuguhkan sebuah infomasi ditengah-tengah masyarakat secara luas.
Semoga Allah SWT selalu memberi semangat daya juang kepada kita semua, agar kita mampu memperjuangkan nilai-nilai Islamiah ditengah-tengah realita kehidupan, Amiin............

Gus Dur dan Wali Songo




Wali  Songo merupakan manusia linuwih dengan segala kamampuan yang dimilikinya penuh dengan karomah yang sungguh menakjubkan. Sehingga keberadaan Wali Songo di Nusantara, khususnya ditanah Jawa sangat urgen bagi perjalanan sejarah panjang datangnya agama Islam. Mengingat Wali Songo sebagai penyebar agama Islam di Nusantara, khususnya ditanah Jawa pada zaman kepengker.

Zaman kepengker (zaman klasik) Wali Songo berperan sebagai penyebar agama Islam di Nusantara, khususnya ditanah Jawa dalam memberikan berbagai ilmu batin maupun zahir ditengah-tengah realita kehidupan masyarakat. Sehingga Wali Songo dikenal masyarakat sebagai guru agama dalam mengajarkan beragam perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai ke-Islaman.

Keberadaan Wali Songo bah legenda besar ditanah Jawa dengan segudang pemikirannya, untuk menyebarkan ajaran Islam sesuai dengan kepribadian dan karakter masyarakat setempat, dengan tetap mengedepankan Al-Qur'an dan Hadits sebagai rujukan dalam mencari kebenaran sejati.

Sopan santun dalam berdakwah Wali Songo sangat menyentuh realita kehidupan masyarakat. Sehingga tak jarang Wali Songo mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat setempat, pada saat menyebarkan ajaran Islam ditengah-tengah keberagaman masyarakat.

Dakwah bilhal dan dakwah bilmal merupakan senjata ampuh Wali Songo dalam memberikan suri tauladan kepada khalayak umum, untuk terus melakukan perbuatan baik ditengah-tengah realita kehidupan. Sehingga dalam kehidupan masyarakat terpupuk kesadaran tinggi tentang akhlakul karimah yang berpangkal pada kearifan lokal, dan bertumpu pada nilai-nilai ke-Islaman.

Wali Songo dalam berdakwah (menyeru kebaikan) sudah tidak diragukan lagi kemampuannya dalam syiar Islam diseluruh Nusantara, khususnya ditanah Jawa dalam melakukan syiar Islam yang penuh sopan santun tinggi, dan tegas dalam melakukan aktivitas dakwah, untuk menyebarkan kalimat tayibah ditengah-tengah realita kehidupan.

Sedangkan Gus Dur merupakan pemuka agama dengan sebutan "Kyai", Gus Dur dianggap sebagai manusia linuwih diatas rata-rata kemampuan manusia pada umumnya, bagaimana tidak? Gus Dur mampu melihat peta bangsa dengan penuh kejeniusan yang sungguh menakjubkan, ditambah lagi budi pekerti dan ketulusan Gus Dur dalam memperjuangan tentang makna kearifan lokal yang bertumpu pada nilai-nilai ke-Islaman, dengan penuh kegigihan dalam melakukan bentuk perjuangan. Sehingga Gus Dur sangat wajar dijadikan pemimpin bangsa dengan jabatan sebagai presiden negara. Mengingat jasa besar Gus Dur sebagai guru bangsa yang telah memberikan suri tauladan ditengah-tengah realita keberagaman hidup dinegeri Nusantara.

Gus Dur sosok pertama dari kaum Kyai yang pernah menjabat kepala negara dinegeri Indonesia. Mengingat sebelum Gus Dur menjadi presiden belum ada kaum Kyai yang mampu menduduki jabatan sebagai kepala negara. Sehingga nama Gus Dur dengan segudang paradigma pemikirannya mampu memberikan pencerahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Gus Dur dan Wali Songo merupakan tokoh besar umat muslim diseluruh Nusantara, khususnya ditanah Jawa.sebagai peletak dasar pemikiran tentang ke-Islaman, untuk terus melakukan sebuah rekonstruksi ditengah-tengah realita kehidupan, agar sebuah bangsa mampu berdiri tegak dengan karakter, watak dan kepribadian masyarakat setempat dalam menerjemahkan disetiap permasalahan tentang hidup berbangsa dan bernegara.

Nama Gus Dur dan wali Songo tidak pernah mati ditelan zaman. Mengingat jasa dan keberanian beliau dalam melakukan sebuah perjuangan, untuk terus membangun masyarakat ditengah-tengah keberagaman,  tetapi perjuangan Gus Dur dan wali Songo dalam memperjuangkan ditengah-tengah realita kehidupan tak lepas dari kearifan lokal yang bertumpu pada nilai-nilai ke-Islaman.

Sosok Gus Dur dan Wali Song sampai akhir hayatnya akan menjadi inspirasi jutaan umat manusia, untuk terus melakukan perjuangan atas nama kemanusiaan, dan bersumber pada ajaran agama Islam sebagai agama kebenaran ditengah-tengah realita kehidupan.

Makam Gus Dur dan wali Songo sampai saat ini, tidak pernah sepi dari para peziarah. Bahkan makam Gus Dur dan Wali Songo .menjelma menjadi wisata religi, karena para peziarah masih mengingat segar jasa besar Gus Dur dan Wali Songo dalam menegakkan panji-panji kebenaran.

Semoga Allah SWT selalu memberi limpahan rahmat dan berkah kepada kita semua, Amiin.....

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........

Menatap "2013" Media Jejaring Sosial Indonesia




Jejaring sosial Indonesia terus tumbuh-berkembang dari  kurun waktu-kewaktu, untuk terus berbenah diri dalam membangun situs sebagai transformasi perubahan, baik dari segi komunikasi maupun dari segi informasi dalam memberikan sebuah pelayanan terhadap para member, agar lebih baik, padat, singkat dan tepat sasaran.

Membicarakan jejaring sosial Indonesia, tentu tidak akan ada habisnya, apalagi jejaring sosial telah menjadi sebuah media besar dalam membangun paradigma pemikiran masyarakat luas, untuk menuangkan sebuah gagasan dalam bentuk informasi maupun komunikasi didunia maya saat ini.

Komunikasi dan informasi semenjak muncul berbagai media berbasis jejaring sosial, terutama jejaring sosial buatan luar negeri, seperti: facebook dan twitter, telah mengubah dunia luas menjadi sempit. Sehingga dunia yang dahulu terhalang batas-batas wilayah dan negara, ternyata sejak kehadiran jejaring sosial keberadaan dunia semakin dekat tanpa sekat-sekat batas wilayah dan negara.

Kemajuan jejaring sosial dibelahan bumi dikuasai penuh facebook dan twitter, walaupun media jejaring sosial Indonesia bertebaran didunia maya, tetapi masih sulit jejaring sosial Indonesia, untuk mengalahkan atau paling tidak sama keberhasilannya, seperti: facebook dan twitter, oleh sebab itu jejaring sosial Indonesia harus terus berbenah diri dalam menyambut arus globalisasi yang semakin luas geografisnya.

Indonesia merupakan negara besar yang terletak dikawasan asia tenggara, sudah semestinya memberikan perhatian penuh terhadap media jejaring sosial, agar kedepan bangsa Indonesia mampu mengambil alih arus informasi dan komunikasi dibelahan bumi.

Informasi dan komunikasi merupakan sebuah sarana membangun opini ditengah-tengah realita kehidupan masyarakat. Sehingga kalau arus informasi dan komunikasi dapat dikuasai bangsa Indonesia, berarti bangsa Indonesia telah mengukir prestasi besar dalam perjalanan sebagai bangsa besar dalam membangun media situs jejaring sosial.

Menatap masa depan jejaring sosial Indonesia merupakan sebuah gagasan kedepan dalam membangun informasi dan komukasi dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang, untuk terus memberikan kontribusi dalam membangun sebuah media yang cerdas, dan mengarah tepat sasaran ditengah-tengah realita kehidupan masyarakat.

Pada tahun 2013 nanti dapat dijadikan sebagai pemicu dalam mengembangkan jejaring sosial Indonesia, untuk terus berkarya dan berinovasi, agar lebih baik dalam menatap masa depan jejaring sosial Indonesia versi 2013 nanti.

Bersama jejaring sosial kiber dengan alamat www.kitaberbagi.com mari kita terus berkarya dan berinovasi dalam menyongsong tahun 2013 nanti, untuk terus berbenah diri menuju perubahan yang lebih baik dalam membangun media situs jejaring sosial Indonesia. Semoga kita dapat melangkah lebih sempurna dalam menatap masa depan, Amiin.......

Islam Tradisional dan Tehnologi





Tehnologi mulai berkembang pesat dari pelosok desa sampai pusat-pusat kota, apalagi tehnologi sudah semakin canggih dari hari-kehari. Sehingga tehnologi secara langsung sebagai pemicu kemajuan peradaban manusia yang terus mengalami perkembangan yang sungguh menakjubkan.

Kemajuan tehnologi merupakan sebuah realita yang penuh tantangan, untuk terus dikaji dalam membangun sebuah peradaban manusia yang lebih baik dari sebelumnya, agar manusia berikutnya lebih mudah dalam mengakses segala informasi maupun komunikasi.

Membangun tehnologi membutuhkan sumber daya manusia yang handal, baik dari segi paradigma pemikiran maupun dari segi realita empirik, agar keberhasilan membangun tehnologi dapat bermanfa'at secara luas ditengah-tengah realita masyarakat.

Zaman dahulu kala, sebelum ada tehnologi yang canggih, manusia saat bepergian cukup jalan kaki atau naik binatang ternak, seperti: Kuda, Kerbau, Unta, Gajah atau binatang ternak lain, tetapi ketika zaman sudah berganti dari zaman klasik menuju zaman tehnologi, manusia saat bepergian sudah berganti naik mobil, motor, pesawat, kereta, dan berbagai jenis transportasi lain.

Pergantian zaman merupakan sebuah langkah perubahan dari zaman batu sampai zaman revolusi tehnologi, tentu realita dari rentetan perjalanan zaman tak lepas dari paradigma pemikiran yang terus berkembang dari hari-kehari atau dari tahun-ketahun. Bahkan lebih jauh dari itu, bahwa tehnologi telah merubah yang jauh menjadi dekat, sedangkan yang dekat semakin lebih dekat. Karena alat komunikasi dan informasi semakin luar biasa keberadaannya.

Komunikasi dan Informasi pada zaman dahulu kala masih bersifat sederhana, baik melalui tatap muka langsung atau surat menyurat dalam memberikan sebuah informasi maupun komunikasi, tetapi sejak terdapat tehnologi yang super canggih, ternyata dalam memberikan sebuah informasi maupun komunikasi semakin cepat dalam hitungan persekian detik, baik melalui email, jejaring sosial, HP atau berbagai macam cara tehnologi lain, untuk memberikan sebuah informasi maupun komunikasi secara cepat ditengah-tengah realita kehidupan.

Keberadaan tehnologi merubah cara pandang masyarakat dalam mengeja langkah kehidupan, walau tehnologi belum secara maksimal memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi paling tidak kedepan tehnologi akan terus berkembang pesat ditengah-tengah kehidupan masyarakat yang semakin haus akan kekayaan informasi maupun komunikasi.

Sedangkan keberadaan Islam tradisional pada masa revolusi tehnologi, menempatkan diri sebagai subyek perubahan dalam membangun kemajuan informasi maupun komunikasi, agar masyarakat secara luas terus berkembang pesat dalam membangun jati diri sebagai bangsa dan negara yang beradab.

Islam tradisional pada masa revolusi tehnologi menekankan sebuah langkah terobosan ditengah hiruk-pikuk era keterbukaan, agar tetap pada jalur paradigma pemikiran. Bahwa Islam tradisional tetap mengacu pada kearifan lokal yang bersumber pada nilai-nilai ke-Islaman. Mengingat kearifan lokal dan nilai-nilai ke-Islaman sangat urgen membangun masyarakat yang lebih baik, dan cerdas dalam memahami beragam realita kehidupan.

Islam tradisional dan tehnologi merupakan sebuah ikatan yang kental dalam realita kehidupan, apalagi keduanya saling melengkapi antar satu sama lain, untuk menerjemahkan berbagai realita ditengah-tengah keberagaman masyarakat.

Keberadaan tehnologi dapat dijadikan sebagai alat Islam tradisional dalam menyebarkan sebuah gagasan, baik melalui media maupun melalui jejaring sosial dalam membangun masyarakat secara utuh dan kaffah.

Semoga Allah SWT selalu memberi hidayah kepada kami semua, Amiin...........

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........

Islam Tradisional Berpangkal Pada Kearifan Lokal





Kearifan lokal adalah gagasan atas nilai-nilai realita kehidupan masyarakat setempat dengan berpegang pada kebijaksanaan, penuh kearifan, bernilai positif yang tertanam dalam realita kehidupan masyarakat. Mengingat kearifan lokal merupakan sebuah pandangan masyarakat dalam memberikan sebuah nilai-nilai berdasarkan realita kehidupan secara menyeluruh. Sehingga kearifan lokal sebagai tatanan kehidupan masyarakat setempat dalam membangun sebuah bangsa dan negara.

Keberadaan kearifan lokal didalam kehidupan masyarakat merupakan sebuah realita yang tak dapat dibantah lagi. Sehingga kearifan lokal dengan semangat membangun diberbagai daerah perlu sebuah dukungan dari berbagai pihak, agar keberhasilan dalam membangun masyarakat didaerahnya dapat terwujud sesuai dengan arah pembangunan sebuah peradaban yang penuh dengan kemajuan dalam membangun.


Membangun masyarakat lokal perlu ada sebuah gagasan dalam membentuk sebuah paradigma pemikiran. Bahwa masyarakat sudah saatnya diberikan ruang dan waktu dalam berpikir secara naluri masing-masing individu, untuk menggagas sebuah kemajuan didaerah masing-masing dalam realita tatanan kehidupan masyarakat yang penuh keberagaman.

Kehidupan masyarakat setempat tak dapat dipungkiri lagi. Bahwa keberagaman dalam membentuk sebuah gagasan merupakan sebuah realita, tetapi pada substansinya masyarakat menginginkan sebuah kemajuan dengan berdasarkan tabiat masyarakat setempat, agar keberhasilan dapat tumbuh berkembang sejalan dengan kearifan lokal.

Masyarakat setempat sudah saatnya diberi ruang dan waktu, untuk berkreasi penuh dalam menumbuh-kembangkan semangat daya juang dalam membangun sebuah daerah yang penuh arif dan bijaksana, agar kepribadian dan watak dalam membangun sebuah daerah dapat menjadi pelecut, penyemangat dalam memberikan sebuah gagasan positif dalam membangun sebuah bangsa dan negara.

Kepribadian dan watak masyarakat setempat, tentu jangan sampai dijadikan komoditi politis sepihak dari masyarakat asing yang ingin menguasai sumber daya alam setempat, tetapi kepribadian dan watak masyarakat setempat sudah semestinya diberi sebuah gagasan dalam menanamkan nilai-nilai kemanusiaan yang berlandaskan pada ajaran Islam.

Islam merupakan agama rahmat bagi seluruh alam. Sehingga Islam menolak dengan tegas segala bentuk perbudakan maupun bentuk nilai-nilai yang bertentangan dengan kemanusiaan. Bahkan Islam sangat menyentuh ditingkat infrastruktur maupun suprastruktur dalam memberikan sebuah tatanan ditengah-tengah realita kehidupan masyarakat setempat.

Sedangkan perspektif Islam tradisional dalam melihat berbagai aspek kearifan lokal, sudah seharusnya masyarakat setempat diberi ruang dan waktu dalam menumpahkan berbagai gagasan, untuk terus berkembang dalam menatap kemajuan zaman yang semakin maju dalam peradabannya.

Islam tradisional berpangkal pada kearifan lokal. Karena kemajuan sebuah daerah tak lepas dari peran kearifan lokal, kalau kearifan lokal dapat disinergikan dengan nilai-nilai ke-Islaman, tentu akan tercipta sebuah masyarakat yang penuh rahmat, dan sangat positif dalam membangun sebuah realita kehidupan.

Kearifan lokal sudah saatnya mendapatkan perhatian disemua pihak, agar kearifan lokal dapat tumbuh berkembang sejalan dengan realita kehidupan masyarakat setempat, apalagi melihat perkembangan zaman yang semakin mengglobal.

Peran kearifan lokal dalam membangun sebuah bangsa dan negara sangat urgen. Karena disaat kearifan lokal disuatu daerah dapat berkembang, begitu juga kearifan lokal didaerah lain dapat tumbuh-berkembang, tentu akan menghasilkan sebuah tatanan dari berbagai daerah yang berpangkal pada kearifan lokal dengan menghasilkan sebuah nilai-nilai kemajuan yang penuh keberagaman. Sehingga sebuah bangsa dan negara mampu berdiri kokoh tak lain dan tak bukan. Karena kearifan lokal dapat tumbuh berkembang diberbagai daerah pinggiran maupun pusat-pusat kota. 

Berangkat dari kearifan lokal yang tumbuh subur disertai semangat membangun daerah masing-masing. Maka bangsa dan negara menjadi kuat dalam segala aspek kehidupan. Karena kearifan lokal mampu mencapai ranah diberbagai realita kehidupan, baik masalah ekonomi, politik, pendidikan, sosial, budaya, tehnologi dan berbagai aspek lain.

Semoga Allah SWT selalu memberi pencerahan gagasan kepada kami semua, Amiin...........

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........

Dosa-dosa Mega Terhadap Gus Dur




Gus Dur tokoh fenomenal dengan segudang paradigma pemikirannya, beliau mampu mengemas religi menjadi cara pandang kehidupan berbangsa dan bernegara. Sehingga wajar Gus Dur pernah didaulat menjadi nomor satu direpublik Indonesia, setelah kepemimpinan B.J. Habibie.

Sepak terjang Gus Dur sudah tidak diragukan lagi dalam peta perpolitikan di Indonesia, tetapi perjalanan perpolitikan Gus Dur dalam kepemimpinannya, ternyata dihianti dan diganjal dari berbagai pihak, terutama dari Mega yang diangkat Gus Dur menjadi wakilnya dalam menjabat presiden di republik Indonesia.

Ironis, mungkin kata yang tepat dalam menggambarkan dari nasib Gus Dur sebagai pemimpin bangsa. Karena ditengah-tengah perjalanan kepemimpinan beliau, Gus Dur dipaksa turun dari singgasana kepresidenannya, kejadian tersebut bagi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Nahdiyin tindakan pemberhentian sepihak terhadap Gus Dur oleh anggota parlemen membuat rasa saket hati atas tindakan sepihak tersebut.

Penurunan Gus Dur dari singgasana kepresidenan dengan cara paksa merupakan realita buram dalam peta perpolitikan dinegeri Indonesia, bagaimana tidak? Gus Dur dizhalimi oleh lawan-lawan politik yang ingin menghancurkan singgasana Gus Dur, tetapi yang paling menyakitkan Gus Dur ditusuk dari belakang oleh sahabat-sahabatnya sendiri. Sehingga Gus Dur dipaksa turun dengan cara yang sungguh merisaukan hati dan pikiran anak-anak bangsa diseluruh Nusantara.

Mega pada saat terjadi penurunan paksa Gus Dur yang dilakukan para parlemen, ternyata Mega yang dianggap Gus Dur sebagai sahabat, tetapi Mega dan para pendukungnya digedung parlemen malah melakukan berbagai manuver politis, untuk menjatuhkan Gus Dur, padahal pengangkatan Mega menjadi wakil presiden tak lepas dari peran Gus Dur dalam mendukung keberhasilannya menduduki jabatan tersebut.

Keberhasilan Mega menjadi wakil presiden mendapatkan dukungan penuh dari Gus Dur, tetapi apa yang didapatkan Gus Dur dengan pengangkatan Mega sebagai wakilnya? Gus Dur malah terus dirong-rong dari kubu Mega dan para parlemen, dan akhirnya Mega mengamini Gus Dur harus turun ditengah perjalanan kepemimpinan beliau.

Sungguh memprihatinkan nasib kepemimpinan Gus Dur dalam peta perpolitikan dinegeri Indonesia. Sehingga masyarakat Indonesia sampai hari ini, masih mencatat, mengingat dalam pikiran maupun dalam bentuk tulisan. Bahwa Gus Dur diturunkan secara paksa oleh sahabatnya sendiri.

Mega salah satu dari deretan nama dalam persekongkolan menjatuhkan Gus Dur dari singgasana kepresidenan, dan akhirnya Gus Dur harus turun dari jabatan kepresidenan dengan tuduhan melakukan aksi penyimpangan dari dana Bruneigate dan Buloggate, padahal sampai hari ini, tidak ada bukti Gus Dur melakukan tindakan penyimpangan dana tersebut.

Dosa-dosa mega terhadap Gus Dur masih di ingat segar masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Nahdiyin yang sampai detik ini, belum melupakan kejadian yang sudah sepuluh tahun lebih. Karena kejadian turunnya Gus Dur dianggap sebagian besar masyarakat hanya sebatas rekayasa dalam percaturan politik di negeri Indonesia.

Gus Dur telah meninggalkan jejak sebagai pemimpin bangsa dengan segudang paradigma pemikirannya. Bahkan sampai saat ini, makam Gus Dur tidak pernah sepi dari para peziarah. Karena Gus Dur sebagian masyarakat menganggap, bahwa Gus Dur setaraf dengan para Wali yang disebut dengan istilah "Wali Songo" yang disegani ditanah Jawa dan seluruh seantera Nusantara.

Biarlah turunnya Gus Dur dari singgasana kepresidenan secara paksa menjadi pembelajaran buat anak bangsa. Bahwa pada masa Gus Dur ada penyimpangan wewenang dari para parlemen dengan tipu muslihat menjatuhkan Gus Dur secara sepihak. Karena tuduhan parlemen terhadap Gus Dur dalam melakukan penyimpangan Bruneigate dan Buloggate tidak ada ada bukti sedikitpun sampai detik ini.

Mega mengamini dalam jatuhnya Gus Dur dari singgasana kepresidenan, dan pada akhirnya Mega diangkat sebagai Presiden Republik Indonesia, untuk menggantikan Gus Dur dalam tampuk kepemimpinannya.

Berangkat dari tulisan diatas, lembaran sejarah hitam telah tercatat dalam perjalanan Gus Dur sebagai presiden, dan digantikan Mega dalam memegang tampuk kepemimpinannya. Karena pada akhirnya semua kejadian dalam penurunan Gus Dur tak lepas dari tipu daya dan rekayasa politik secara sepihak oleh parlemen, dan mendapatkan dukungan penuh dari Mega dalam penggulingan singgasana kepresidenan Gus Dur pada masa tersebut.
Masa Gus Dur boleh saja lewat, tetapi sampai hari ini, masih banyak pendukung dan pengagum Gus Dur dengan segudang kejeniusannya, Gus Dur mampu berpikir tentang nasib sebuah bangsa, agar terus tegak berdiri dibawah bendera sang saka merah putih dari Sabang sampai Merauke dalam membangun sebuah peradaban yang penuh nilai-nilai kemanusiaan.

Semoga Allah SWT memberi bimbingan kepada anak bangsa, agar terus punya daya juang dalam membangun bangsa dan negara, Amiin.......

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........

Astaghfirullah, Tiga Timnas Garuda Indonesia






Astaghfirullah, Rencana membuat tiga timnas garuda Indonesia sebuah berkah besar bagi sebuah kemajuan persepakbolaan atau malah membuat sebuah malapetaka besar bagi persepakbolaan itu sendiri. Mengingat sebuah negara sudah semestinya punya satu timnas yang berlaga ditingkat internasional, tetapi kalau satu negara terdapat dua atau tiga timnas, tentu nampak lucu mendengarnya, apalagi timnas PSSI dan KPSI masih sama-sama ngotot ingin menang dalam pertarungan merebut singgasana persepakbolaan di negeri Indonesia.

Pertarungan para petinggi PSSI Vs KPSI membuat dunia persepakbolaan menjadi dua timnas, kalau sebatas sepak bola pecah menjadi dua atau tiga timnas dalam satu negara, mungkin masih bisa ditolelir, tetapi kalau sebuah negara ada dua atau tiga kepala negara dalam satu negara, tentu akan terjadi sebuah kerusakan sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Uniknya, disaat terjadi pertarungan antar PSSI dengan KPSI dalam merebut singgasana kekuasaan dalam dunia sepak bola nasional, KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) ikut campur dalam kekisruhan sepak bola, tetapi ikut campur KONI masih nihil hasilnya. Bahkan lucunya ada wacana KONI malah ingin membuat timnas tandingan, seperti timnas PSSI dan KPSI.

Memang diakui timnas PSSI dan KPSI menghasilkan tanda tanya besar dalam persepakbolaan Indonesia, pertanyaannya cukup sederhana, apakah keberadaan dua timnas atau tiga timnas merupakan sebuah kemajuan dalam persepakbolaan Indonesia? pertanyaan muncul kembali, apakah keberadaan persepakbolaan dengan dua timnas atau tiga timnas merupakan bentuk ke-egoisan para petinggi sepak bola di Republik Indonesia? entah jawabannya mungkin itu yang tepat dalam menjawab pertanyaan tersebut.

Kehadiran dua timnas PSSI dan KPSI membuat gerah KONI. Sehingga KONI dengan berlindung dibalik Joint Committee ingin mendamaikan kedua timnas garuda. Namun yang terjadi bukan malah terjadi sebuah bentuk perdamaian. tetapi yang terjadi malah ada wacana menarik dari kehadiran KONI dalam urun rembuk masalah persepakbolaan di Republik Indonesia. Bahwa KONI akan membuat timnas tandingan, berarti kalau KONI membuat timnas tandingan, seperti: timnas garuda bentukan PSSI dan KPSI, tentu republik Indonesia kedepan tidak hanya mempunyai dua timnas, tetapi mempunyai tiga timnas garuda yang siap bertanding ditingkat Internasional.

Aneh tapi nyata, itulah jawaban hati saat melihat berbagai gejolak tentang panasnya suhu politis persepakbolaan dinegeri Indonesia, mungkin hati masih bisa bilang tidak ada masalah, apabila satu negara mempunyai dua atau lebih timnas garuda, tetapi kalau Republik Indonesia mempunyai dua atau lebih kepala negara, tentu hati akan bicara lain. Karena pastinya membuat dunia Internasional akan terperangah dengan melihat satu negara ada dua atau lebih kepala negara. Semoga konfliks persepakbolaan Indonesia segera berakhir, dan tidak merembet kepersoalan yang lebih jauh lagi, Amiin.........

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........

Sunday 30 September 2012

Panduan Cara Membuat Account di Jejaring Sosial Kiber





Sebelum membuat acount di situs jejaring sosial kiber, terlebih dahulu masuk kesini.............
http://www.kitaberbagi.com/kiber/daftar

Baca ketentuannya, sebelum membuat acount :

Nama Depan / Nama Belakang :
Wajib di isi maksimal 3 charakter.

Nama blog :
Nama blog dikiber contoh : www.kitaberbagi.com/nama_blog_kamu, gunakan tanda penghubung underscore "_" atau dengan istilah garis bawah untuk menyambung kata. Lalu buatlah nama blog secantik mungkin sehingga mempermudah kamu dan teman kamu, untuk mengingat blog kamu dikiber

Sebelum melangkah ketahap berikutnya? Coba chek persediaan blog kamu masih tersedia atau sudah ada yang menggunakannya.

Tanggal lahir :
Tanggal, bulan dan tahun Wajib di isi, disesuaikan dengan privasi kamu

Jenis Kelamin :
Untuk mempermudah interaksi dengan teman-temen kamu dikiber, kami cuma menyediakan dua jenis kelamin

E-mail :
Gunakan email yang falid sehinga bisa menerima token confirmasi dari kiber bila diperlukan

Password :
Minimal 6 charakter, gunakan semudah mungkin anda menghafal, tetapi sesulit orang untuk mengingat, dan gunakan dengan kata-kata yang tidak umum.

Nah! kalau sudah membaca ketentuannya, mulailah mengisi didaftar member baru jejaring sosial kiber, contohnya: 

Daftar Member Baru

E-mail  :
Password  :
Repassword  :
Nama Depan : 
Nama Belakang : 
Blog Di Kiber  :
exp : wwww.kitaberbagi.com/ [nama kamu] Chek 
Tanggal Lahir  : Tanggal/Bulan/Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan

Captcha :

Kami segenap keluarga besar jejaring sosial kiber mengucapkan terima kasih banyak atas dukungannya..........

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........

Gerakan Islam Tradisional di Negeri Indonesia






Negeri Indonesia terkenal sebagai negara kaya raya akan kekayaan sumber daya alam. Mengingat lautan dan daratan yang ada dinegeri Indonesia begitu luas dengan aneka flora dan fauna. Sehingga banyak bangsa asing yang ingin menguasai kekayaan negeri Indonesia secara sepihak.

Masyarakat Indonesia tak jarang sejak menempuh pendidikan dasar sampai perguruan tinggi menemukan beragam pemikiran paham liberal maupun paham sekuler, padahal paham liberal maupun paham sekuler jauh dari Nilai-nilai Islam, begitu juga kedua paham ini,  jauh dari Nilai-nilai tepa selira sebagai salah satu paham kearifan lokal.

Melihat kondisi yang sangat memprihatinkan dinegeri Indonesia, Islam tradisional berupaya membendung liberalisme maupun sekulerisme yang ada dinegeri Indonesia, tentu semua membutuhkan paradigma yang cerdas dalam memberi sebuah gagasan tentang Nilai-nilai ke-Islaman.

Pendidikan sebagai pintu gerbang paradigma liberalisme maupun sekulerisme masuk dalam ranah kehidupan. Mengingat pendidikan sebagai jalan dogma yang tepat dalam membangun paradigma pemikiran tersebut, tetapi dengan adanya gerakan Islam tradisional membuat gagasan tentang paradigma liberalisme maupun sekulerisme mengalami kendala yang besar.

Keberadaan bangunan liberalisme maupun sekulerisme sering bersembunyi dibalik HAM, padahal HAM yang dibangun cenderung pola pikir westernisasi. Sehingga jauh dari realita kehidupan masyarakat secara universal.

Gerakan Islam tradisional berupaya melakukan sebuah paradigma pemikiran. Bahwa Islam tradisional merupakan sebuah gagasan yang berupaya menggali falsafah dari kehidupan masyarakat pribumi, untuk dijadikan cara pandang masyarakat secara arif dan bijaksana, tentu disertai dalam naungan ajaran Islam, agar kehidupan duniawi maupun ukhrawi dapat saling berkesinambungan antara satu dengan lainnya.

Keberadaan liberalisme maupun sekulerisme yang dibangun dinegeri Indonesia cenderung mengarah dalam bentuk westernisasi. Sehingga ada upaya dari paradigma liberalisme maupun sekulerisme membentuk sebuah kubangan dengan gagasan dari luar, agar masyarakat dinegeri Indonesia mengikuti bangunan idiologi tersebut.

Islam tradisional merupakan sebuah gerakan pemikiran dalam membangun sebuah masyarakat yang utuh, agar tidak terjebak dengan gagasan liberalisme maupun sekulerisme yang cenderung jauh dari Nilai-nilai kearifan lokal.

Dunia pendidikan salah satu pintu gerbang segala idiologi masuk diberbagai ranah kehidupan. Sehingga Islam tradisional sudah waktunya menuju sebuah gerakan pemikiran ditengah-tengah kehidupan masyarakat secara luas. 

Islam tradisional melalui dunia pendidikan berupaya membuka pintu gerbang pemikiran, agar keberadaan negeri Indonesia semakin kokoh dari segi spiritual maupun budaya kearifan lokal, tentu semua tak lepas dari dukungan masyarakat dinegeri Indonesia dalam membangun bangsa yang yang kuat, dan disegani diseluruh belahan bumi.

Semoga Allah SWT memberi kekuatan lahir maupun batin para penggerak Islam tradisional, Amiin........

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........

Friday 7 September 2012

Masa Depan Jejaring Sosial Indonesia


Bangsa Indonesia merupakan sebuah masa depan besar bagi perkembangan umat manusia dalam membangun disegala aspek kehidupan. Sehingga bangsa Indonesia sering dikenal dengan istilah masa depan besar bagi kemajuan bangsa dunia ke-tiga. Mengingat bangsa Indonesia mempunyai kekayaan yang sungguh menakjubkan dari Sabang sampai Merauke.

Perkembangan arus informasi maupun komunikasi tidak dapat dibendung lagi dijagat maya saat ini. Sehingga menuntut masyarakat Indonesia, untuk terus melakukan sebuah perbaikan disegala aspek informasi maupun komunikasi, agar mencapai sebuah rekonstruksi secara universal.

Masa depan jejaring sosial Indonesia kian hari semakin mengalami berbagai kendala. Namun tidak dapat diingkari pula kemajuan jejaring sosial Indonesia juga mengalami peningkatan yang sungguh menakjubkan. Sehingga kedepan bangsa Indonesia dengan berbagai situs jejaring sosial yang bertebaran didunia maya diharapkan mampu berbicara ditingkat Iebih jauh lagi.

Keberadaan masa depan jejaring sosial Indonesia saat ini, telah diuji dalam kurun waktu singkat maupun lama, untuk mempersembahkan sebuah karya terbaik dalam membangun sebuah situs jejaring sosial, agar mencapai sebuah keberhasilan secara cerdas dalam mencapai titik semaksimal mungkin.

Nah! karena itu keberhasilan jejaring sosial Indonesia dalam menatap masa depan, tak lepas dari dukungan berbagai pihak dalam menggapai sebuah kesuksessan, untuk membangun sebuah jejaring sosial sebagai sarana informasi maupun komunikasi ditengah-tengah kehidupan jagat maya.

Situs www.kitaberbagi.com merupakan salah satu situs jejaring sosial buatan Indonesia dalam menatap masa depan, agar mencapai keberhasilan sebagai wadah komunikasi maupun informasi dialam maya, baik saat ini maupun yang akan datang dalam menatap masa depan lebih baik dan mencerdaskan.

Membangun Islam Tradisional di Bumi Nusantara



Membangun Islam tradisional membutuhkan sebuah keberanian dalam mengambil sikap. Mengingat gagasan tentang ke-Islaman bertebaran dibumi nusantara melalui beragam aliran dan paradigma pemikiran, seperti gagasan Islam khilafah maupun Islam liberal yang juga ikut memberi warna di bumi nusantara. Sehingga Islam dengan berbagai macam gagasan masuk dalam tubuh masyarakat Islam, tetapi Islam tradisional sebagai ke-Islaman yang cocok dengan karakter masyarakat pribumi dalam memberi sebuah gagasan secara tepat.

Keberadaan Islam tradisional sebagai bentuk pengejawantahan antara teks dan konteks, agar kedua hal ini dapat bersinergi yang saling berkaitan secara utuh. Karena Islam tradisional merupakan wajah ke-Islaman dengan mengambil Nilai-nilai yang terdapat dalam kawasan Nusantara, untuk digali dalam khazanah ke-Islaman yang lebih membumi dalam kehidupan secara kaffah.

Sedangkan Islam liberal maupun Islam khilafah cenderung mengarah pada pola pemikiran Kebarat-baratan dan ketimur-tengahan. Inilah perbedaan mendasar antara Islam tradisional dengan Islam liberal maupun Islam Khilafah dalam membangun karakter masyarakat pribumi nusantara.

Nusantara dengan keragaman yang dimiliki, baik masalah sosial, budaya, ekonomi, politik dan masih banyak lagi ditubuh nusantara, tentu semua membutuhkan pendekatan yang elegan dalam membangun masyarakat Islam secara kaffah, agar dapat bersinergi dengan baik antara gagasan dengan realita kehidupan ditengah-tengah masyarakat.

Dalam membangun Islam tradisional tak lepas dari sebuah strategi dengan pendekatan sosial maupun budaya, agar masyarakat di nusantara dapat menerima dengan baik keberadaan ajaran Islam, tentu semua dikemas dengan cerdas antara paradigma pemikiran dengan fakta dilapangan, agar tidak terjadi sebuah benturan yang keras. Namun dapat terjadi saling bersinergi antar kedua hal tersebut.

Islam tradisional merupakan sebuah gagasan dengan memberi sebuah paradigma pemikiran ke-Islaman yang lebih elegan dalam mencapai masyarakat secara kaffah, tentu dalam naungan ajaran Islam secara utuh ditengah-tengah keberagaman dalam kehidupan masyarakat.

Berbagai ajaran Islam berkembang pesat di bumi nusantara dengan segudang pemikiran maupun dalam bentuk penerjemahan tentang ke-Islaman, tetapi Islam tradisional mencoba memberi warna dengan mensinergikan antara budaya lokal dengan ajaran Islam, agar tidak terjadi sebuah benturan, tetapi kedua hal ini mampu mencapai dalam bentuk saling melengkapi antar satu dengan lainnya.

Membangun Islam tradisional dibumi nusantara membutuhkan sebuah daya dan upaya yang tepat, agar terjadi sebuah masyarakat yang penuh dengan kemaslahatan, dan mendapatkan rahmat dari sang maha pencipta segala, tentu semua membutuhkan sebuah gagasan yang tepat dalam meletakkan pondasi ke-Islaman, agar sesuai dengan ajaran suci ditengah-tengah budaya masyarakat setempat dalam membangun ajaran Islam dibumi nusantara.

Semoga Allah SWT memberi limpahan rahmat dan berkah kepada para pemkir Islam dalam membangun masyarakat tradisional di bumi nusantara, Amiin...........

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........
.

Pandangan Islam Terhadap Pilkada DKI Jakarta




Islam merupakan sebuah ajaran suci dalam memahami segala persoalan kehidupan. Sehingga Islam mengajarkan kepada umat muslim dalam menjalankan tuntunan agama secara bijak, agar umat muslim menjadi umat yang mampu berjalan sesuai dengan ajaran Islam sesungguhnya.

Banyak umat muslim Berbondong-bondong belajar menerjemahkan kehidupan dengan berlandaskan Al-Qur'an dan Hadits saat menemui kesulitan dalam hidup. Bahkan dalam masalah kepemimpinan disebuah kehidupan masyarakat, tentu tidak ketinggalan umat muslim sudah semestinya kembali kepada ajaran Islam dalam mencari sebuah petunjuk kebenaran.

Sebagian lawan Islam menganggap ajaran Islam bertentangan dengan Nilai-nilai toleransi dalam keberagaman ditengah-tengah kehidupan, padahal Islam sangat memegang sebuah Nilai-nilai toleransi terhadap sesama umat manusia, tetapi ranah pemahaman Islam dalam memahami toleransi sangat tegas. Karena kalau toleransi dipahami secara sempit, tentu akan menghasilkan sebuah paradigma pemikiran yang jauh dari kemaslahatan. Sehingga toleransi dalam Islam tidak membenarkan sebuah bentuk toleransi yang mengandung Nilai-nilai kemaksiatan, apalagi toleransi terhadap para perusak Sendi-sendi ke-Islaman

Pilkada DKI Jakarta sudah memasuki putaran kedua, tentu pertarungan semakin seru dan panas, apalagi para timses pengusung kemenangan cagub dan cawagub DKI Jakarta, mulai dengan segudang menyusun strategi ampuh, untuk memenangkan cagub dan cawagub para timses tersebut.

Keberadaan Pilkada sebagai wadah mencari pemimpin diera keterbukaan. Namun bagi umat Islam dalam memilih kepemimpinan daerah tak lepas melihat dari ajaran Islam itu sendiri, walau tidak dipungkiri Indonesia berdasarkan pancasila, tetapi tidak bisa diingkari pula masyarakat Indonesia masih banyak yang berpegang teguh dengan agama dibanding Aturan-aturan negara yang sering berseberangan dengan Nilai-nilai keadilan masyarakat Indonesia.

Islam mengajarkan memilih pemimpin DKI Jakarta, untuk memilih pemimpin sesama umat muslim. Karena Islam melarang memilih diluar keimanan. Karena berdasarkan ayat suci Al-Qur'an yang tertuang dibawah ini:

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimmpin (mu): sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka sebagai pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim (QS. Al-Maidah: 51)

Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir jadi pemimpin, bukan orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian, bukanlah dia dari (agama) Allah sedikitpun (Ali Imran:28)

Dan barangsiapa yang tidak berhukum dengan apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir. (QS. al-Maidah : 44)

“Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah adalah Al Masih putra Maryam”, padahal Al Masih (sendiri) berkata: “Hai Bani Israel, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu” Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang lalim itu seorang penolong pun.“[QS. Al-Maidah:72]

"Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: "Bahwasanya Allah salah satu dari yang tiga", padahal sekali-kali tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir di antara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih."[QS.Al Maidah:73]

"... mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kerugian bagi kamu (kaum Muslim). Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka sedang apa yang disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi. Kami telah menjelaskan kepadamu tanda-tanda (siapa kawan dan siapa lawan), jika kalian memahaminya." (QS Ali 'Imran [3]: 118).

Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.(Q.S. Al-Baqarah 120).

Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu. (Q.S. Al Baqarah:208).

Berangkat dari tulisan diatas dapat diambil sebuah kesimpulan sederhana. Bahwa Islam mengajarkan dalam memilih pemimpin DKI Jakarta, khususnya bagi umat muslim, untuk mengikuti apa yang terkandung dalam ajaran Islam itu sendiri. Dan semoga Allah SWT menempatkan kita semua sebagai ahli surga, Amiin.....
Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........

Thursday 2 August 2012

Inilah Jejaring Sosial Dibulan Suci Ramadhan




Pada bulan suci Ramadhan merupakan sebuah situasi dan kondisi yang mustajab dalam melakukan berbagai aktivitas ibadah suci. Sehingga tak jarang pada bulan suci ramadhan telah dijadikan momentum sebagian besar umat Islam sebagai sarana dalam melaksanakan berbagai ibadah kepada Allah SWT.

Keberadaan bulan suci ramadhan sebagai bulan yang penuh rahmat dan berkah dalam menjalankan ibadah suci, baik melalui puasa, tarawih, tadarus dan berbagai aktivitas ibadah lainnya. Sehingga ramadhan sebagai sarana yang sangat tepat dalam mencari berkah dan rahmat dibulan tersebut.

Islam mengajarkan kepada umat Islam yang beriman pada waktu dibulan ramadhan, untuk selalu menjaga hati dan pikiran dalam menjalankan ibadah puasa, agar dalam berpuasa mendapatkan ridha dari Allah SWT. Inilah yang perlu dipahami seluruh umat Islam dibulan suci ramadhan, untuk selalu melakukan berbagai tindak kebajikan dan berbagai tindak positif saat beribadah dibulan yang penuh rahmat dan berkah ini.

Sedangkan keberadaan jejaring sosial dibulan suci ramadhan dapat dijadikan sebagai alat pendorong dalam melakukan berbagai aktivitas ibadah suci, tentu dengan cara saling menghargai dan menghormati pada saat berkomunikasi maupun pada saat memberi sebuah informasi, agar terdapat sebuah interaksi yang sehat antara yang satu dengan yang lainnya. Karena dengan interaksi yang sehat dapat menghasilkan sebuah kebajikan luhur dalam menjalin sebuah hubungan, tentu sesuai dengan Nilai-nilai Islam dalam tata cara berinteraksi dijagat kehidupan.

Jejaring sosial Kiber dengan alamat www.kitaberbagi.com dapat dijadikan sebagai sarana dalam menjalin ukhuwah Islamiyah, agar dibulan suci ramadhan umat Islam dapat berinteraksi dengan sehat dan mampu membawa rahmat bagi seluruh alam semesta, Amiin........

Puasa Berdarah, Muslim Rohingya Terkapar di Myanmar



Ramadhan merupakan bulan puasa yang penuh berkah dan rahmat. Sehingga banyak umat muslim dibelahan bumi menggunakan momentum bulan puasa, untuk menjalankan berbagai bentuk dalam beribadah dengan tujuan dapat mendekatkan diri pada sang maha pencipta segala, agar dibulan puasa segala keinginan dapat terealisir dengan tepat dan penuh barokah.

Keberadaan bulan puasa yang penuh dengan berjuta hikmah. Namun sayang hati mulai gundah disaat mendengar kabar pemberitaan tentang Muslim Rohingya yang terkapar diberbagai wilayah dinegeri Myanmar. Karena tindakan dari manusia yang jauh dari sifat bertanggung jawab atas Nilai-nilai kemanusiaan. Sehingga Muslim Rohingya mengalami penderitaan yang sangat mengiris hati nurani insan manusia atas tragedi pembantaian tersebut.

Tragedi kemanusiaan Rohingya di Myanmar merupakan sebuah realita yang Mencabik-cabik hati maupun pikiran setiap umat manusia, apabila melihat darah mengalir bercecar dijalanan, bayi menangis tanpa henti, dan banyak wanita kehilangan kehormatan. Sungguh nyawa sudah tak terhitung lagi berapa jumlah yang pasti atas tragedi Rohingya?...Inilah sebuah realita yang harus ditindak lanjuti atas nama tragedi kemanusiaan.

Muslim Rohingya terkapar di Myanmar merupakan sebuah pukulan bagi seluruh masyarakat dibelahan bumi, terutama masyarakat yang hidup dikawasan Asia Tenggara, apalagi Myanmar termasuk salah satu anggota ASEAN. Sehingga ASEAN sebagai organisasi terbesar dikawasan Asia Tenggara, sudah semestinya mengambil kebijakan secara arif dalam menangani gejolak konfliks tragedi Rohingya di Myanmar.

Puasa berdarah merupakan sebuah keprihatian besar bagi seluruh masyarakat dibelahan bumi, khususnya masyarakat Muslim disaat melihat kasus tragedi Rohingya di Myanmar, tentu peristiwa ini merupakan sebuah tragedi yang melanggar dalam bentuk Nilai-nilai kemanusiaan.

Ketertindasan Muslim Rohingya di Myanmar dapat dikategorikan sebagai bentuk kejahatan besar, tentu dilakukan oleh manusia yang jauh dari Nilai-nilai kemanusiaan, apalagi telah memakan ribuan nyawa melayang. Sehingga keberadaan tragedi Muslim Rohingya di Myanmar sudah seharusnya mendapatkan perhatian secara luas dibelahan bumi, agar kekejian segera berakhir di Myanmar saat ini.

Sebetulnya, Bulan puasa salah satu bulan yang istimewa bagi umat muslim. Karena bulan puasa merupakan bulan yang penuh pengampunan, tetapi bulan puasa tahun ini, harus melihat sebuah kenyataan pahit atas tragedi Muslim Rohingya di Myanmar, tentu ini merupakan sebuah ujian besar bagi umat Muslim Rohingya, untuk terus tabah dan sabar dalam menghadapi beragam permasalahan yang menghimpit dalam kehidupannya.

Semoga dibulan puasa yang penuh rahmat dan berkah ini, seluruh umat Muslim dibelahan bumi, khususnya Muslim Rohingya di Myanmar, agar selalu diberi lindungan Allah SWT dalam menghadapi berbagai ujian dan cobaan, Amiin.........

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........